KELUARGA BESAR

Pendiri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Makiyyah.

BADAN PENGURUS HARIAN

Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Makiyyah.

SANTRI-SANTRI

Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Makiyyah..

BIMBINGAN HAJI dan Umroh

Mutiara Huda Al-Makiyyah

MAJELIS TA'LIM

Miftahul Huda Al-Makiyyah.

Kegiatan Musabaqoh

Dakwah dan Hifdzil Qur'an

RIHLAH dan TAFAKUR

Miftahul Huda Al-Makiyyah.

MAJELIS TA'LIM MIFTAHUL HUDA AL-MAKIYYAH

 VISION

“Menjadi Organisasi Dakwah yang  berkiprah bersama masyarakat untuk menegakkan kalimah thoyyibah yang berhaluan Ahlussunah Wal-jama'ah" 

MISSION

  • Membentuk generasi Rabbani dengan program pembinaan yang menyeluruh dan berkelanjutan
  • Berkontribusi dalam kemajuan Islam dengan landasan kalimah tahoyyibah.
  • Menjadikan Majelis Ta'lim Miftahul huda Al-Makiyyah mapan dalam sistem keuangan.
  • Menjadikan Majelis Ta'lim Miftahul huda Al-Makiyyah sebagai organisasi dakwah yang membawa masyarakat kembali kepada ajaran tauhid yang benar.
  • Membawa syiar Islam di tengah masyarakat.
  • Menjadikan Majelis Ta'lim Miftahul huda Al-Makiyyah sebagai organisasi yang profesional dalam tugas di setiap kegiatan.
  • Menjadikan muslim dan muslimah Majelis Ta'lim Miftahul huda Al-Makiyyah sebagai pribadi yang berkualitas pada aspek
     dakwah dalam mengemban amanah.
    miftahul huda almakiyyah




ILMUL QUR'AN

 KEUNGGULAN BACA ALQUR'AN BERIKUT DALIL-DALINYA

 

 sesungguhnya belajar Ilmu Alqur'an dan membaca Alqur'an adalah bagian dari Ilmu yang paling mulia dan amal yang paling agung

Karena kemuliaan ilmu itu mengikuti kemuliannya keterkaitan Ilmu itu sendiri, sedangkan tidak ditemukan adanya sesuatu yang lebih agung daripada Kalamulloh Taala karena Alqur'an adalah Maha benar diantara kitab-kitab, yang paling baik susunannya, paling fashihat dan bilaghoh kalamnya sebagaimana firman Alloh SWT

 وَإِنَّهُ لَكِتَابٌ عَزِيزٌ*لَّا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ تَنزِيلٌ مِّنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ

 Dan Alloh SWT telah memerinyahlan kepada hamba-hambanya yang beriman untuk belajar Alquran alkaqim dan membacanya tiap malam dan siang hari sebagaimana firmannya : وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلً


BACA JUGA :

PROFIL PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA AL-MAKIYYAH

miftahul huda almakiyyah


Alloh SWT memberikan shifatan kepada para pembaca alqur'an dengan kata Iman dan banyak ayat-ayat yang menunjukkan keunggulan baca alqur'an, diantaranya :

الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ أُولَـٰئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَمَن يَكْفُرْ بِهِ فَأُولَـٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

Dan sudah jelas bahwa Rosululloh SAW pun mengerjakannya, bahawa dalam sudatu hadits dari Hudzaifah bin Yaman berkata bahwa sesungguhnya Rosululloh SAW terbukti apabila seang membaca alqur'an kemudian melewati ayat khaof maka Beliau memohon perlindungan, apabila melalui ayat rohamt Beliau memohon kepada Alloh

عن حذيفة بن اليمان أنّه قال: (أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كان إذا مَرَّ بآيةِ خَوفٍ تَعوَّذَ، وإذا مَرَّ بآيةِ رَحْمةٍ سَأَلَ

 
Alqur'an juga Alloh jadikan sebagai benteng pertahanan yang tertutup antara Kangjeng Nabi dan orang-orang yang tidak beriman. Sebagaaimana firman Alloh :

  وَإِذا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ جَعَلْنا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ حِجاباً مَسْتُوراً 

Imam Qusyairy menafsirkan bahwa Alqur'an akan menjaga para pembacanya di dunia dan akhiran dari segala hal keburukan yang akan menimpanya

Para pembaca alqur'an akan mendapatkan segala yang dijanjikan Alloh SWT kepada hamba-hambanya tentang pahala yang maha agung dan nimat surga dan di tambahkan, ditambahkan, terus ditambahkan lagi. Sebagaimana firtmanNya :

 إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّـهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ* لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ

Imam ALBaqghowi menjelaskan bahwa para pembaca alqiur'an itu mengharapkan perdagangan dari Alloh SWT yang tidak akan pernah hancur yaitu pahala yang melimpah dan menurut Ibnu Abbas bahwa tambahan2 nikmatnya itu adalah selain pahala yang tidak bisa dilihat mata dan didengar dengan telinga

Dan sebagaimana Sabda Nabi Muhammad SAW :

عن عبدالله بن مسعود -رضي الله عنه- عن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- أنّه قال: مَن قرأَ حرفًا من كتابِ اللَّهِ فلَهُ بِهِ حسنةٌ، والحسنةُ بعشرِ أمثالِها، لا أقولُ آلم حرفٌ، ولَكِن ألِفٌ حرفٌ وميمٌ حرفٌ

Siapa yang membaca satu huruf alqur'an dari Kalamulloh maka baginya suatu kebaikan dan setiap kebaikan sama dengan sepuluh lipat kebaikan. Aku tidak pernah mengatakan  bahwa  الم  itu hanya satu huruf melainkan alifsatu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf

 
Dari sebagian ayat-ayat di atas semoga kita mendapat barokah dorongan semangat untuk menjadi pecinta Alqur'an dengan cara rajin membaca Alquran dan berusaha untuk mengamalkannya

Tentunya tidak semudah itu kita bisa menjadi pembaca Alquran tanpa menguasai Ilmu baca Alqur'an itu sendiri
 
Bagi umat muslim, membaca Al-quran dengan baik dan benar adalah sebuah kewajiban. Membaca Al-Quran harus benar dan tartil, serta harus tahu kapan harus berhenti dan kapan harus melanjut bacaan.

Maka dari itu, supaya membaca Al-Quran bisa dengan baik dan benar harus mempelajari ilmu tajwid. Dengan membaca Al-Quran secara perlahan, akan membantu untuk memahami dan merenungkan makna dari bacaan Al-Quran. Di bawah ini akan lebih dijelaskan mengenai hukum-hukum ilmu tajwid, beserta contohnya.

Sabda Rosululloh SAW : 

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ 

Artinya: Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya ( HR. Bukhari )



وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيل
 
 
 
 
 

Hikmah Menjadi Penghafal Al-Qur'an

 Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Makiyyah merupakan pondok pesantren yang ditujukan untuk Masyarakat yang ingin menjadi para Hafidz/hafidzoh.

Menghafal Al-qur'an adalah proses untuk memelihara, menjaga dan melestarikan kemurnian Al-Qur‟an yang diturunkan kepada Rasulullah SAW di luar kepala agar tidak terjadi perubahan dan pemalsuan serta dapat menjaga dari kelupaan baik secara keseluruhan maupun sebagiannya.

miftahul huda almakiyyah


Apa saja keutamaan menjadi penghafal Al-qur'an?

Membaca Al Quran merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT. Namun, dalam ibadah ini Allah berjanji akan melipat gandakan pahalanya menjadi 10 kali lipat.

Dalam hadist riwayat Tirmidzi, Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka baginya sepuluh pahala dan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat, dan aku tidak mengatakan alif-lam-mim itu satu huruf, melainkan alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf tersendiri."


Kiamat Sudah Dekat: Orang-Orang Hina Diangkat Sebagai Pemimpin Miftah H. Yusufpati Jum'at, 25 November 2022 - 10:06 WIB views: 7.915 Kiamat Sudah Dekat: Orang-Orang Hina Diangkat Sebagai Pemimpin Salah satu tanda-tanda kiamat adalah jika orang dungu diangkat menjadi pemimpin. Foto/Ilustrasi: Ist Di antara tanda-tanda kiamat sudah dekat adalah orang-orang hina diangkat sebagai pemimpin. Urusan masyarakat berada di tangan orang-orang bodoh, pandir, dan hina. Dr Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil dalam kitab Asyraathus Saa’ah atau " Hari Kiamat Sudah Dekat " (Pustaka Ibnu Katsir) menjelaskan ini adalah keterbalikan fakta dan berubahnya keadaan. Dan ini yang terjadi dan dapat kita saksikan di zaman ini. "Anda bisa melihat bahwa kebanyakan pemimpin masyarakat juga dewan pertimbangan mereka adalah orang yang sangat rendah kesalehan dan keilmuannya," ujarnya. Semestinya orang-orang yang beragama dan bertakwalah yang lebih diutamakan dari selain mereka dalam menanggung urusan masyarakat. Karena manusia yang paling mulia adalah orang-orang yang memiliki agama dan ketakwaan, sebagaimana difirmankan oleh Allah SWT: إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ “… Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu…” ( QS Al-Hujuraat : 13) Baca juga: Inilah Tanda-tanda Kiamat Besar dan Kiamat Kecil Karena itulah, Nabi Muhammad SAW mempercayakan berbagai wilayah dan urusan manusia hanya kepada orang yang paling shalih dan paling berilmu. Demikian pula yang dilakukan para khalifah sepeninggal beliau. Contoh-contoh dalam masalah ini sangat banyak, di antaranya apa yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Hudzaifah ra bahwasanya Nabi SAW bersabda kepada penduduk Najran: َلأَبْعَثَنَّ إِلَيْكُمْ رَجُلاً أَمِينًا حَقَّ أَمِينٍ، فَاسْتَشْـرَفَ لَهُ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَ أَبَا عُبَيْدَةَ. “Sungguh aku akan mengutus kepada kalian seorang yang benar-benar terpercaya,” lalu para Sahabat Nabi SAW memperhatikannya, lalu beliau mengutus Abu ‘Ubaidah. (HR Bukhari) Berikut ini sebagian hadis yang menunjukkan diangkatnya orang-orang hina sebagai pemimpin, dan hal itu merupakan tanda-tanda Kiamat. Baca juga: Tanda Kiamat dan Fenomena Perempuan Akhir Zaman Di antaranya adalah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: إِنَّهَا سَتَأْتِي عَلَى النَّاسِ سِنُونَ خَدَّاعَةٌ، يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ، وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ، وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ، وَيُخَوَّنُ فِيهَا اْلأَمِينُ، وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ، قِيلَ: وَمَـا الرُّوَيْبِضَةُ؟ قَالَ: السَّفِيهُ يَتَكَلَّمُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ. “Sesungguhnya akan datang pada manusia tahun-tahun yang penuh dengan tipuan, seorang pembohong dibenarkan dan seorang yang jujur dianggap berbohong, seorang pengkhianat dipercaya dan seseorang yang dipercaya dianggap khianat, dan saat itu Ruwaibidhah [2] akan berbicara.” Ditanyakan kepada beliau, “Siapakah Ruwaibidhah itu?” Beliau menjawab, “Ia adalah orang bodoh yang berbicara tentang urusan orang banyak (umat).” (HR Muslim) Dan di dalam hadis Jibril yang panjang diungkapkan: وَلَكِنْ سَأُحَدِّثُكَ عَنْ أَشْـرَاطِهَا… وَإِذَا كَانَتِ الْعُرُاةُ الْحُفَاةُ رُؤُوْسَ النَّاسِ، فَذَاكَ مِنْ أَشْرَاطِهَا. “Akan tetapi akan aku kabarkan kepadamu tanda-tandanya… yaitu jika orang yang telanjang tanpa alas kaki menjadi pemimpin manusia, maka itulah di antara tanda-tandanya.” (HR Muslim)

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 25 November 2022 - 10:06 WIB oleh Miftah H. Yusufpati dengan judul "Kiamat Sudah Dekat: Orang-Orang Hina Diangkat Sebagai Pemimpin". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://kalam.sindonews.com/read/951369/70/kiamat-sudah-dekat-orang-orang-hina-diangkat-sebagai-pemimpin-1669345876

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios
Kiamat Sudah Dekat: Orang-Orang Hina Diangkat Sebagai Pemimpin Miftah H. Yusufpati Jum'at, 25 November 2022 - 10:06 WIB views: 7.914 Kiamat Sudah Dekat: Orang-Orang Hina Diangkat Sebagai Pemimpin Salah satu tanda-tanda kiamat adalah jika orang dungu diangkat menjadi pemimpin. Foto/Ilustrasi: Ist Di antara tanda-tanda kiamat sudah dekat adalah orang-orang hina diangkat sebagai pemimpin. Urusan masyarakat berada di tangan orang-orang bodoh, pandir, dan hina. Dr Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil dalam kitab Asyraathus Saa’ah atau " Hari Kiamat Sudah Dekat " (Pustaka Ibnu Katsir) menjelaskan ini adalah keterbalikan fakta dan berubahnya keadaan. Dan ini yang terjadi dan dapat kita saksikan di zaman ini. "Anda bisa melihat bahwa kebanyakan pemimpin masyarakat juga dewan pertimbangan mereka adalah orang yang sangat rendah kesalehan dan keilmuannya," ujarnya. Semestinya orang-orang yang beragama dan bertakwalah yang lebih diutamakan dari selain mereka dalam menanggung urusan masyarakat. Karena manusia yang paling mulia adalah orang-orang yang memiliki agama dan ketakwaan, sebagaimana difirmankan oleh Allah SWT: إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ “… Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu…” ( QS Al-Hujuraat : 13) Baca juga: Inilah Tanda-tanda Kiamat Besar dan Kiamat Kecil Karena itulah, Nabi Muhammad SAW mempercayakan berbagai wilayah dan urusan manusia hanya kepada orang yang paling shalih dan paling berilmu. Demikian pula yang dilakukan para khalifah sepeninggal beliau. Contoh-contoh dalam masalah ini sangat banyak, di antaranya apa yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Hudzaifah ra bahwasanya Nabi SAW bersabda kepada penduduk Najran: َلأَبْعَثَنَّ إِلَيْكُمْ رَجُلاً أَمِينًا حَقَّ أَمِينٍ، فَاسْتَشْـرَفَ لَهُ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَ أَبَا عُبَيْدَةَ. “Sungguh aku akan mengutus kepada kalian seorang yang benar-benar terpercaya,” lalu para Sahabat Nabi SAW memperhatikannya, lalu beliau mengutus Abu ‘Ubaidah. (HR Bukhari) Berikut ini sebagian hadis yang menunjukkan diangkatnya orang-orang hina sebagai pemimpin, dan hal itu merupakan tanda-tanda Kiamat. Baca juga: Tanda Kiamat dan Fenomena Perempuan Akhir Zaman Di antaranya adalah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: إِنَّهَا سَتَأْتِي عَلَى النَّاسِ سِنُونَ خَدَّاعَةٌ، يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ، وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ، وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ، وَيُخَوَّنُ فِيهَا اْلأَمِينُ، وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ، قِيلَ: وَمَـا الرُّوَيْبِضَةُ؟ قَالَ: السَّفِيهُ يَتَكَلَّمُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ. “Sesungguhnya akan datang pada manusia tahun-tahun yang penuh dengan tipuan, seorang pembohong dibenarkan dan seorang yang jujur dianggap berbohong, seorang pengkhianat dipercaya dan seseorang yang dipercaya dianggap khianat, dan saat itu Ruwaibidhah [2] akan berbicara.” Ditanyakan kepada beliau, “Siapakah Ruwaibidhah itu?” Beliau menjawab, “Ia adalah orang bodoh yang berbicara tentang urusan orang banyak (umat).” (HR Muslim)

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 25 November 2022 - 10:06 WIB oleh Miftah H. Yusufpati dengan judul "Kiamat Sudah Dekat: Orang-Orang Hina Diangkat Sebagai Pemimpin". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://kalam.sindonews.com/read/951369/70/kiamat-sudah-dekat-orang-orang-hina-diangkat-sebagai-pemimpin-1669345876

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios
Kiamat Sudah Dekat: Orang-Orang Hina Diangkat Sebagai Pemimpin Miftah H. Yusufpati Jum'at, 25 November 2022 - 10:06 WIB views: 7.914 Kiamat Sudah Dekat: Orang-Orang Hina Diangkat Sebagai Pemimpin Salah satu tanda-tanda kiamat adalah jika orang dungu diangkat menjadi pemimpin. Foto/Ilustrasi: Ist Di antara tanda-tanda kiamat sudah dekat adalah orang-orang hina diangkat sebagai pemimpin. Urusan masyarakat berada di tangan orang-orang bodoh, pandir, dan hina. Dr Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil dalam kitab Asyraathus Saa’ah atau " Hari Kiamat Sudah Dekat " (Pustaka Ibnu Katsir) menjelaskan ini adalah keterbalikan fakta dan berubahnya keadaan. Dan ini yang terjadi dan dapat kita saksikan di zaman ini. "Anda bisa melihat bahwa kebanyakan pemimpin masyarakat juga dewan pertimbangan mereka adalah orang yang sangat rendah kesalehan dan keilmuannya," ujarnya. Semestinya orang-orang yang beragama dan bertakwalah yang lebih diutamakan dari selain mereka dalam menanggung urusan masyarakat. Karena manusia yang paling mulia adalah orang-orang yang memiliki agama dan ketakwaan, sebagaimana difirmankan oleh Allah SWT: إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ “… Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu…” ( QS Al-Hujuraat : 13) Baca juga: Inilah Tanda-tanda Kiamat Besar dan Kiamat Kecil Karena itulah, Nabi Muhammad SAW mempercayakan berbagai wilayah dan urusan manusia hanya kepada orang yang paling shalih dan paling berilmu. Demikian pula yang dilakukan para khalifah sepeninggal beliau. Contoh-contoh dalam masalah ini sangat banyak, di antaranya apa yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Hudzaifah ra bahwasanya Nabi SAW bersabda kepada penduduk Najran: َلأَبْعَثَنَّ إِلَيْكُمْ رَجُلاً أَمِينًا حَقَّ أَمِينٍ، فَاسْتَشْـرَفَ لَهُ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَ أَبَا عُبَيْدَةَ. “Sungguh aku akan mengutus kepada kalian seorang yang benar-benar terpercaya,” lalu para Sahabat Nabi SAW memperhatikannya, lalu beliau mengutus Abu ‘Ubaidah. (HR Bukhari) Berikut ini sebagian hadis yang menunjukkan diangkatnya orang-orang hina sebagai pemimpin, dan hal itu merupakan tanda-tanda Kiamat. Baca juga: Tanda Kiamat dan Fenomena Perempuan Akhir Zaman Di antaranya adalah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: إِنَّهَا سَتَأْتِي عَلَى النَّاسِ سِنُونَ خَدَّاعَةٌ، يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ، وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ، وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ، وَيُخَوَّنُ فِيهَا اْلأَمِينُ، وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ، قِيلَ: وَمَـا الرُّوَيْبِضَةُ؟ قَالَ: السَّفِيهُ يَتَكَلَّمُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ. “Sesungguhnya akan datang pada manusia tahun-tahun yang penuh dengan tipuan, seorang pembohong dibenarkan dan seorang yang jujur dianggap berbohong, seorang pengkhianat dipercaya dan seseorang yang dipercaya dianggap khianat, dan saat itu Ruwaibidhah [2] akan berbicara.” Ditanyakan kepada beliau, “Siapakah Ruwaibidhah itu?” Beliau menjawab, “Ia adalah orang bodoh yang berbicara tentang urusan orang banyak (umat).” (HR Muslim)

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 25 November 2022 - 10:06 WIB oleh Miftah H. Yusufpati dengan judul "Kiamat Sudah Dekat: Orang-Orang Hina Diangkat Sebagai Pemimpin". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://kalam.sindonews.com/read/951369/70/kiamat-sudah-dekat-orang-orang-hina-diangkat-sebagai-pemimpin-1669345876

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios
Kiamat Sudah Dekat: Orang-Orang Hina Diangkat Sebagai Pemimpin Miftah H. Yusufpati Jum'at, 25 November 2022 - 10:06 WIB views: 7.914 Kiamat Sudah Dekat: Orang-Orang Hina Diangkat Sebagai Pemimpin Salah satu tanda-tanda kiamat adalah jika orang dungu diangkat menjadi pemimpin. Foto/Ilustrasi: Ist Di antara tanda-tanda kiamat sudah dekat adalah orang-orang hina diangkat sebagai pemimpin. Urusan masyarakat berada di tangan orang-orang bodoh, pandir, dan hina. Dr Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil dalam kitab Asyraathus Saa’ah atau " Hari Kiamat Sudah Dekat " (Pustaka Ibnu Katsir) menjelaskan ini adalah keterbalikan fakta dan berubahnya keadaan. Dan ini yang terjadi dan dapat kita saksikan di zaman ini. "Anda bisa melihat bahwa kebanyakan pemimpin masyarakat juga dewan pertimbangan mereka adalah orang yang sangat rendah kesalehan dan keilmuannya," ujarnya. Semestinya orang-orang yang beragama dan bertakwalah yang lebih diutamakan dari selain mereka dalam menanggung urusan masyarakat. Karena manusia yang paling mulia adalah orang-orang yang memiliki agama dan ketakwaan, sebagaimana difirmankan oleh Allah SWT: إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ “… Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu…” ( QS Al-Hujuraat : 13) Baca juga: Inilah Tanda-tanda Kiamat Besar dan Kiamat Kecil Karena itulah, Nabi Muhammad SAW mempercayakan berbagai wilayah dan urusan manusia hanya kepada orang yang paling shalih dan paling berilmu. Demikian pula yang dilakukan para khalifah sepeninggal beliau. Contoh-contoh dalam masalah ini sangat banyak, di antaranya apa yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Hudzaifah ra bahwasanya Nabi SAW bersabda kepada penduduk Najran: َلأَبْعَثَنَّ إِلَيْكُمْ رَجُلاً أَمِينًا حَقَّ أَمِينٍ، فَاسْتَشْـرَفَ لَهُ أَصْحَابُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَ أَبَا عُبَيْدَةَ. “Sungguh aku akan mengutus kepada kalian seorang yang benar-benar terpercaya,” lalu para Sahabat Nabi SAW memperhatikannya, lalu beliau mengutus Abu ‘Ubaidah. (HR Bukhari) Berikut ini sebagian hadis yang menunjukkan diangkatnya orang-orang hina sebagai pemimpin, dan hal itu merupakan tanda-tanda Kiamat. Baca juga: Tanda Kiamat dan Fenomena Perempuan Akhir Zaman Di antaranya adalah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: إِنَّهَا سَتَأْتِي عَلَى النَّاسِ سِنُونَ خَدَّاعَةٌ، يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ، وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ، وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ، وَيُخَوَّنُ فِيهَا اْلأَمِينُ، وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ، قِيلَ: وَمَـا الرُّوَيْبِضَةُ؟ قَالَ: السَّفِيهُ يَتَكَلَّمُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ. “Sesungguhnya akan datang pada manusia tahun-tahun yang penuh dengan tipuan, seorang pembohong dibenarkan dan seorang yang jujur dianggap berbohong, seorang pengkhianat dipercaya dan seseorang yang dipercaya dianggap khianat, dan saat itu Ruwaibidhah [2] akan berbicara.” Ditanyakan kepada beliau, “Siapakah Ruwaibidhah itu?” Beliau menjawab, “Ia adalah orang bodoh yang berbicara tentang urusan orang banyak (umat).” (HR Muslim)

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 25 November 2022 - 10:06 WIB oleh Miftah H. Yusufpati dengan judul "Kiamat Sudah Dekat: Orang-Orang Hina Diangkat Sebagai Pemimpin". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://kalam.sindonews.com/read/951369/70/kiamat-sudah-dekat-orang-orang-hina-diangkat-sebagai-pemimpin-1669345876

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios